Beberapa hari yang lalu dari tanggal dibuatnya tulisan butut ini tempat kerja kami kedatangan motivator handal dan paling populer di Indonesia, yoi men! tidak salah lagi dia adalah orang itu, motivator paling hebring yang saya pernah saksikan selain ketika ibu saya meyakinkan tentang keinginan saya untuk berhenti sekolah. Saya yakin niat panitia atau institusi mendatangkan motivator hebat itu bukan untuk gaya gayaan pengen foto selfie bareng pak motivator setelah acara tetapi untuk memotivasi dan meraih Value bagi seluruh peserta yang juga ada beberapa pegawai sehingga meningkat pula motivasi hidupnya dan bermuara pada meningkatnya kinerja. Dengan adanya tunjangan kinerja dan berbagai insentif lain yang diberikan pada pegawai oleh pemerintah tentu diharapkan muncul timbal balik berupa kinerja yang sepadan dan ditambah lagi dengan ditiupkannya bara motivasi oleh motivator beneran kepada dada para karyawan tentunya diharapkan bisa benar benar meningkatkan kinerja karyawan sampai batas yang maksimal, karena fenomena saat ini walau telah diberlakukan sistem absensi mesin tidak sedikit pegawai yang termotivasi meningkatkan kehadiran pada angka di report finger print saja hasilnya mereka berlomba-lomba absensi pagi - pagi buta dan balik lagi ke rumah masing-masing, atau keluar siang dan balik lagi pas absen pulang. Klasik
Terlepas dari itu semua saya yakin output dari acara tersebut pasti akan banyak manfaatnya untuk kinerja pegawai yang menonton acara motivasi kemarin. Ketika seorang teman menanyakan kenapa saya ga nonton acara nya saya hanya bisa menjawab sambil sedikit menyesal " saya ga bisa ikut dimotivasi euy kalau waktunya bersamaan jam kerja"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar