Selasa, 05 November 2013

Nonton Bioskop

saya sudah lupa kapan terakhir nonton bareng sama perempuan bernama diah dwi lestari cuma yang saya ingat kami nonton bareng sebelum kami menikah, padahal sebelum menikah kita pernah ngomong "ntar kalau udah nikah kita tetepkan bisa ada waktu untuk jalan dan nonton bareng" dan ternyata setelah menikah tidak sesederhana itu, selain susah mencari waktu yang pas ternyata susah juga menyisihkan uang untuk beli tiket nonton. dan  tadi siang tiba tiba istri saya mengirim pesan yang isinya minta izin besok dia mau nonton sama yumna berdua! whatss aslinya kaget banget padahal baru kemarin punya pikiran mau ngajak nonton istri tahu tahu udah keduluan sama anak kami .........



Senin, 27 Mei 2013

PAMER BAHAGIA

Alangkah baiknya bila kebahagiaan itu dibagi bukan dipamerkan, nemu tulisan itu di status BB prenlist di BBM saya. kebiasaan buruk pengguna BB adalah selalu 'gatal' ingin intip status bb orang lain ga tau kutukan dari Garry Klassen sang penulis mode untuk BBM atau emang sifat manusia yg ingin selalu aja intip isi hati orang lain, nah itu juga yg sekarang selalu saya lakukan padahal dulu saya termasuk orang yg mencibir kelakuan pengguna BB yg waste the time intipin status orang. biasanya isinya status BB memamerkan kebahagiaan eeh saya disini agak bingung mengatakan memamerkan atau share yah.contohnya ketika anak saya juara masak se kabupaten bandung barat, sebelum lomba langsung nulis '@cikalong lomba masak se dunia' di sertai pake tanda panah nunjuk ke foto anak yg lagi pegang langseung atau taleunan. sesudah lomba apalagi juara tentunya pasang foto lagi pegang piala bareng cef juna atau cef farahquinn. saya rasa kalau share kebahagiaan kita anak kita juara masak salah satunya bagi bagi hasil masakannya ke semua pren yg ada di list BBM. asa bakal riweuh jigananya

BIAYA SEKOLAH YANG BIKIN KERINGATAN ORTU


Pendidikan adalah hal penting bagi manusia, pendidikan yang bagus dan tinggi selalu menjadi prioritas semua orang tua bagi anak anaknya, bahkan di tingkat sekolah dasar pun para orang tua berusaha menyekolahkan anaknya ke sekolah yang terbaik dan tentu saja harganya pun mahal. Sekolah dasar swasta sekarang menawarkan kurikulum yang terlihat wow dan menjanjikan murid-murid menjadi anak yang lebih pintar dari sekolah dasar negeri, bahkan ada satu sekolah yang muridnya bisa menempuh sekolah dasar hanya dengan 5 Tahun saja ! untuk uang masuk nya saja orang tua murid harus mengeluarkan uang 8 juta bahkan ada yang bisa mencapai 15 juta. Tapi tenang saja itu kan untuk swasta banyak sekolah negeri di negara ini yang kualitasnya ga kalah mentereng, bahkan di beberapa kota dan kabupaten sekolah negeri di gratiskan dari tingkat dasar sampai tingkat menengah umum. Nah untuk tingkat perguruan tinggi negeri sepertinya agak lain deh peta kekuatannya (jiga artikel dunia persilatan), untuk perguruan tinggi negeri tidak berarti jadi lebih murah dari perguruan tinggi swasta, untuk perguruan tinggi negeri yang grad nya excelent malahan ada tes jalur khusus dan itu bukan dengan harga yang bersahabat dengan kantong orang tua yang tingkat ekonominya berada di level tingkat menengah kebawah .Sebenernya masih ada sih perguruan tinggi negeri yang spp per semesternya (6 bulannya) Cuma 600 perak beneran ada ciyus deh ga pake miapa miapaan jadi perbulannya Cuma CEPEK coy! Pasti pada nanya “kualitasnya gimana ?” kalau jawaban diplomatisnya sih gini “kualitas itu gimana kitanya (mahasiswa) kalau belajar bener dan serius pasti outputnya bagus”. jadi kalau bicara kenapa harganya murah itu karena emang di subsidi oleh negara karena perguruan tinggi negeri, lagian perguruan tinggi ini orientasi kepada agama (mulanya sih) makanya peminatnya tidak sehebat perguruan tinggi negeri yang konvensional.